Senin, 07 November 2011

PEMANFAATAN KULIT DURIAN

Durian dikenal dengan nama latin Durie Ziberthinus. Durian merupakan buah musiman. Durian berasal dari negara tetangga yaitu, negara Malaysia. Namun, pada saat ini durian tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia, Ceylon, India, Burma, Vietnam, Malaysia, sampai Philipina.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan dikotil, tumbuhan berzat kayu, maka perkembangbiakan dapat dilakukan secara generatif dan vegetatif, misalnya mencangkok pada dahan yang sehat.
Akan tetapi, dengan kemajuan teknologi sekarang, perkembangbiakannya lebih banyak dilakukan melalui okulasi.
Secara tradisional, pohon durian dapat tumbuh pada daerah yang berketinggian kira-kira 800 meter dari permukaan laut. Durian baru berbuah setelah berumur sekitar 9 tahun. Sekarang dengan teknologi modern yang meliputi pembibitan dan pemupukan, maka durian ada yang berbuah pada umur 4 atau 5 tahun.
Kulit durian yang akan dimanfaat memiliki serat-serat dan berlendir, memang serat-serat dan lendir dalam kulit durian membuat kulit durian sulit untuk dibakar apalagi digunakan sebagai bahan bakar, namun jika serabut tersebut disingkirkan, kulit durian dapat menjadi briket/bahan bakar yang sangat baik. Selain itu, kulit durian mengandung pelitin yang kadarnya tinggi yang dapat digunakan untuk pembuatan makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GuestBook