Abstrak
Styrofoam sudah mencapai 53% mendominasi industri makanan di Indonesia untuk mengemas, menyimpan, dan membungkus makanan. Styrofoam merupakan bahan yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan karena bahan tersebut dapat terdegradasi di alam setelah 500 tahun kemudian. Oleh karena strukturnya yang solid, styrofoam dapat dimanfaatkan menjadi campuran bahan pot tanaman sebagai salah satu upaya manusia sebagai khalifah di muka bumi dalam mengurangi pencemaran lingkungan, sebagaimana yang disebut dalam surat Al-Baqarah ayat 30 dan riwayat Muslim. Styrofoam ini berfungsi sebagai rangka pot untuk memberi bentuk. Keunggulan dari pot tanaman berbahan dasar styrofoam, yaitu kualitasnya tidak lebih rendah dibandingkan dengan pot keramik dan harga produksinya murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar