Senin, 07 November 2011

Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pupuk organik

Pupuk | pupuk SP-36 | SP-36 | pupuk phospat | jual beli pupuk SP-36 | pupuk phosfat | distributor agen pupuk SP-36 | pupuk organik | pupuk P | pupuk super phospat.
Selama ini para petani telah banyak memanfaatkan bahan organik sebagai pupuk dilahan pertanian, karena bahan tersebut merupakan bahan yang cepat melapuk. Salah satu contoh bahan organik yang digunakan antara lain kotoran hewan (sapi, kambing, ayam, dll) dan limbah pertanian. Dengan munculnya berbagai pupuk alternatif dan untuk menunjang pembangunan pertanian yang ramah lingkungan, maka scat ini digalakan pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan pembuatan pupuk organik, bahkan beberapa petani/swasta
telah mencanangkan adanya pertanian organik. Pada saat ini banyak dijumpai berbagai merk dagang pupuk organik yang dijual dipasaran. Pupuk organik dapat berupa pupuk kandang, kompos dan campuran keduanya. Kunci pokok dalam pemilihan pupuk kandang adalah tingkat kematangan, perbandingan Carbon dan Nitrogen (C/N) dan kandungan unsur hara. Pupuk kandang selain berfungsi untuk memperbaiki sifat tanah juga sebagai sumber unsur hara walaupun dalam jumlah kecil. Dengan sifat fisik tanah yang balk, maka tanaman
menjadi lebih subur karena leluasa dalam pengambilan unsur hara. Sedangkan kelebihan kompos yang dibuat dengan memanfaatkan aktif atau mikroba adalah mengandung mikroba yang berfungsi untuk melindungi tanaman dari serangan hams dan penyakit. Beberapa contoh kompos yang dibuat dengan menggunakan mikroba decomposer/pengurai antara lain: Bokashi, Fine Compost dan Kompos Bioaktif. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan oleh IP2TP Jakarta selama + 3 minggu menunjukkan data bahwa C/N ratio dari….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GuestBook